Alasan terbesar mengapa lebah membuat madu ialah kerana madu itu adalah bahan makanan dari lebah itu sendiri. Jadi, proses pembuatan madu itu tidak lain adalah mengumpulkan makanan untuk koloni lebah dalam satu sarang lebah. Langkah pertama yang dilakukan seekor lebah adalah mendatangi setangkai bunga dan menghisap nektar atau air madunya. Lalu, di dalam sebuah kantong madu, dibawalah nektar atau air madu itu pulang ke sarang lebah. Kantong madu ini adalah bahagian tubuh di depan perut lebah yang agak membesar dan berbentuk mirip sebuah kantong. Tentu saja ada terdapat sekat tertentu yang membatasi jaringan isi perut lebah dengan kantong madunya. Proses awal pembuatan madu sudah dimulai sejak nektar bunga atau air madu itu berada di dalam kantong madu seekor lebah. Zat gula yang terdapat dalam nektar bunga
mengalami suatu perubahan kimiawi. Langkah selanjutnya adalah proses
pembuangan sebahagian besar air yang terdapat dalam nektar atau air madu
itu. Hal ini terjadi dengan cara penguapan, yang terjadi kerana panas
suhu di dalam sarang lebah dan juga kerana adanya ventilasi atau pertukaran udara yang terjadi di dalam sarang koloni lebah. Madu yang berhasil dikumpulkan oleh lebah di dalam tempat penampungan madu di sarang lebah itu sangat kental, sebab komposisi air di dalam madu itu telah banyak berkurang, sehingga madu asli dapat disimpan untuk waktu yang lama tanpa mengalami pembusukan. Madu itu ditampung didalam tempat penampungan madu dengan maksud untuk mematangkan madu itu dan juga diperuntukkan sebagai sumber makanan cadangan bagi koloni lebah dalam satu sarang lebah.
Air madu yang didapatkan oleh lebah itu bukan hanya dari nektar bunga namun terkadang air madu itu boleh juga didapatkan dari sejenis zat cairan yang manis yang dikeluarkan dari berbagai macam getah tanaman tertentu. Madu dapat kita ambil dari sarang lebah
dengan berbagai macam cara; dapat diperas keluar dari sarang, atau
dapat juga langsung kita potong dari tempat penampungan madu yang
terpisah dari sarangnya. Tetapi sebahagian besar madu yang dihasilkan oleh penternak lebah diambil dengan semacam alat yang bernama pemeras madu. Alat ini berputar secara sentrifugal untuk mengalirkan madu itu keluar dari tempat penampungan madu.
Jenis madu itu berbeza-beza jenisnya, hal ini tergantung dari jenis bunga asal dari air madu itu dan dari keadaan lingkungan sekitar sarang lebah madu itu. Madu mengandung sejumlah zat nabati yang mengagumkan. Bahan utama yang terdapat dalam madu adalah dua macam zat gula yang dikenal dengan nama Levulosa dan Destrosa. Madu juga mengandung zat-zat yang lain iaitu: sejumlah kecil Sukrosa, Maltosa, Destrin, mineral, enzim dan vitamin dan sedikit protein dan asam. Madu juga berbeza dalam soal rasa dan warnanya tergantung dari sumber nektar yang diperoleh oleh lebah madu itu.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan